Mengenal Vaksin
Apa yang Anda ketahui tentang vaksinasi? Vaksinasi menyerupai proses jangkitan (inveksi) yang berlaku secara semulajadi melalui cara tiruan. Vaksinasi biasanya dilakukan menggunakan bahan yang sama seperti misalnya vaksin campak dengan virus campak.
Untuk apa vaksinasi digunakan? Vaksinasi biasanya digunakan untuk penyakit-penyakit berikut :
1. Campak
2. Folio
3. Hepatitis
4. Flu dll.
Bahan Untuk Membuat Vaksin
Ada beberapa bahan yang bisa digunakan untuk membuat vaksin. Diantaraanya adalah sebagai berikut:
1. Virus
Virus yang digunakan untuk membuat vaksin ada dua macam yaitu:
a. Virus hidup yang dilemahkan dan dipindahkan melalui sel binatang beberapa kali dan adakalanya sampai 50 kali untuk mengurangi potensinya.
b. Virus mati yang dimatikan dengan haba (suhu tertentu), radiasi dan bahan kimia.
2. Bahan Kimia (lebih berbahaya/beracun dari vaksin)
Ada beberapa jenis bahan kimia yang biasa digunakan untuk vaksin antara lain sebagai berikut:
a. Neomycin (bahan anti bakteri)
Penggunaan bahan ini dapat mengganggu gastrousus untuk penyerapan B6 dan mendatangkan kesan epilepsy serta gangguan akal.
b. Amphotericin (obat untuk merawat jangkitan (infeksi) kulat (jamur)
Bahan ini dapat menyebabkan darah menjadi beku, kurang darah, gangguan buah pinggang, loyo dan demam.
c. Sreptomycin
d. Natrium klorida
e. Aluminium hidroksida
f. Sorbitol
g. Formaldehid
h. Thimerolsal (bahan pengawet yang mengandung 50% raksa)
Bahan ini bisa menjadi neurotoksin pada janin, bayi dan kanak-kanak autisme.
Perangsang antibody (adjuvant)
(aluminium,aluminium hidroksida, aluminium fosfat)
ganguan kardiovaskular, keracunan darah, keracunan saraf, masalah penafasan, alzheimer, kejang,koma, ganguan system imun dan saraf.
(Amonium sulfat)
gastrousus, hati,saraf dan pernafasan.
Pemantap
- mengekalkan keberkesanan semasa penyimpananya
- memantapkan ramuan vaksin dalam apa keadaan suhu dan sejuk beku.
- Contuh laktosa atau Monosodium glutamate(MSG) menyebabkan ganguan di system endrokrin,gemok,organ pembiakan,rosak sel saraf fan otak.
- gelatin yang telah di hidrolisiskan
Penetralan
Pengawet (hentikan aktiviti bacteria dan kulat)
contoh: thimerosal
Thimerosal.(pengawit mengandungi 50% raksa)
Menjadi neurotoksin pada janin, bayi dan kanak-kanan, autisme.
- 2- phenoxy- etanol.
Antibiotik
Cegah kuman bahaya.
3. Darah asing
- untuk kembangkan virus dalam vaksin.
- contuh : tisu (sel) otak arnab, buah pinggang anjing, buah pinggang monyet, protein telor ayam dan itik, embrio anak ayam, serum anak lembu, darah babi atau kuda, nanah cacar lembu, janin manusia.
Contoh vaksin dan organ hewan yang digunakan :
1. Virus campak - embrio anak ayam
2. Virus polio – buah pinggang monyet
3. Virus rubella – sel diploid (sel janin manusia yang digugurkan atau dibedah)
4. Vaksin H.B – mengandung 12 mcg raksa lebih 30 x ganda daripada selamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar