Menjaga kesehatan tulang rawan, kulit dan rambut

Kesehatan tulang dan kulit semakin baik dengan collagen ekstrak yg diresepkan dokter

sejarah IHC

IHC awalnya dirintis serta dipimpin oleh Bapak Muhammad Hakimmuddin ( 34 ) sejak bulan Agustus tahun 2004 selepas pulang dari pendidikan Intibah di Malaysia bersama Tn. Hj. Ismail bin Hj. Ahmad merupakan perwujudan dari divisi pendidikan dan motivasi yang berdiri di bawah PT. SALWA MAHYA UTAMA yang diharapkan menjadi jawaban atas ketiadaan lembaga pendidikan untuk mencetak praktisi pengobatan Islam.

 

  Pada mulanya IHC hadir dengan menggunakan nama Islamic Herbalist College kemudian pada Bulan Mei 2005 sepulang pendiri IHC Bapak Muhammad Hakimmuddin dari pendidikan Sijil Herbalis di Malaysia bersama HPA International dibawah didikan Tn. Haji Ismail bin Haji Ahmad, karena selesainya kerjasama dengan PT. SALWA MAHYA UTAMA kemudian  bertransformasi menjadi ISLAMIC HEALING CENTRE ( Pusat Penyembuhan Islami ). di awali dengan semangat membaja, tanpa modal cukup dan hanya dengan setengah meminjam sebagian rumah Ustadz Abdullah Muadz maka perjuangan IHC dimulai. pada masa ini sampai sekarang IHC didirikan oleh 3 orang yang memiliki persamaan visi dan misi yaitu 1. Muhammad Hakimmuddin 2. Eko Winisati Rustianingsih Hasan 3. Ustadz Abdullah Muadz dengan menginduk pada Yayasan Islam An-Nashr sebagai induk lembaganya.

 

  Dalam kurun waktu 3 tahun menjadi tahun perjuangan dan penambahan wawasan keilmuan dan pengalaman bagi para pendiri IHC, karena itu di IHC seluruh jenis Terapi yang dilaksanakan memiliki  landasan keilmuan dan pengalaman praktik memadai. Pada bulan Juli 2008 mulailah IHC bekerjasama dengan pemilik Ruko Bapak Venny Zano memulai kerjasama pengadaan Rumah Terapi IHC di Jalan Raya RTM No. 189 A ( Sekarang No. 48 ). Selang 2 tahun pada bulan Maret 2010 IHC telah beroperasi di Balikpapan Kalimantan Timur dimulakan oleh murid dengan sistem franchise dan alhamdulillah memiliki kru yang berdedikasi tinggi dan franchisee yang memiliki komitmen. 

Saat ini IHC telah melayani 10.000 pasien